Wednesday 21 November 2018

Bahaya Cinta Dunia

Bahaya cinta dunia

Cinta dunia merupakan salah satu faktor yang membuat Neraka kebanjiran penghuninya. Sedangkan zuhud terhadap dunia merupakan salah satu faktor yang membuat Surga dijejali penduduknya.
.
Mabuk akibat cinta dunia lebih parah dan berbahaya daripada mabuk akibat mengonsumsi minuman keras. Sebab, orang yang mabuk akibat cinta dunia tidak akan pernah sadar, melainkan setelah berada dalam gelapnya lubang lahad.

Yahya bin Mu’adz berkata: “Dunia itu khamarnya (minuman memabukkan) syaithan. Siapa saja yang mabuk karenanya, ia tidak akan sadar melainkan setelah berada dalam golongan mereka yang telah mati. Ia dipenuhi dengan penyesalan dan akan ada di tengah orang-orang yang merugi. Dampak minimal dari khamar tersebut bisa memalingkan seseorang dari cinta kepada Allah dan berdzikir kepada-Nya. Siapa saja yang terpalingkan dari Allah lantaran hartanya, maka ia termasuk golongan orang-orang yang merugi. Apabila hati sunyi dari berdzikir kepada Allah, maka hati pasti dikuasai oleh syaithan, dan syaithan akan mengarahkannya ke manapun yang ia mau. Dan salah satu kejeniusan syaithan dalam menjerumuskan manusia pada keburukan adalah, membuatnya puas dengan sejumlah kebaikan, Supaya syaithan memperlihatkan padanya bahwa ia juga melakukan kebaikan.”
.
Ibnu Mas’ud radhiallahu anhu pernah berkata: “Tak ada seorang pun di dunia ini melainkan hanya sebagai tamu, dan hartanya adalah sebuah titipan. Seorang tamu pasti akan pergi, dan titipan pasti diberikan kepada pemiliknya.” .
📚 Tazkiyatun Nufus - Dr. Ahmad Farid